Domain Name System Server adalah server yang berfungsi menyimpan informasi tentang hostname atau domain dalam bentuk basis data tersebar di dalam jaringan komputer, misalnya pada internet. DNS bisa dianggap seperti buku telepon dimana saat pengguna mengetikkan www.smkn1mojokerto.sch.id maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 49.50.8.42 (IPv4) dan 2001:e00:d:11:3:170::83 (IPv6). Langsung saja berikut cara instalasinya:
Lakukan instalasi paket software bind9 dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#apt-get install bind9 |
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "named.conf" dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#pico /etc/bind/named.conf |
Edit konfigurasinya sehingga menjadi seperti contoh berikut.
zone "bukan.org" { type master; file "db.bukan"; }; zone "192.in-addr.arpa" { type master file "db.192"; }; |
Keterangan:
Domain yang akan agan pakai
File konfigurasi zone forward
Oktet pertama IP address agan (192.168.1.8)
File konfigurasi zone reverse
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Selanjutnya gandakan file "db.local" dan simpan dengan nama "db.bukan". Gandakan juga file "db.127" dan simpan dengan nama "db.192". Letakkan dua file konfigurasi tadi pada direktori /var/cache/bind seperti berikut.
#cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.bukan #cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.192 |
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "db.bukan" dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#pico /var/cache/bind/db.bukan |
Edit konfigurasinya sehingga menjadi seperti contoh berikut.
; $TTL 604.800 @ IN SOA bukan.org. root.bukan.org. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS bukan.org. @ IN NS 192.168.1.8 www IN NS 192.168.1.8 |
Keterangan:
Domain yang akan agan pakai
IP address DNS Server agan
Script tambahan agar DNS terhubung ke Web Server (dengan ip address serupa)
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "db.192" dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#pico /var/cache/bind/db.192 |
Edit konfigurasinya sehingga menjadi seperti contoh berikut.
8.1.168 IN PTR bukan.org. |
Keterangan:
Domain yang akan agan pakai
3 Oktet terakhir IP address DNS Server agan yang dibalik (192.168.1.8)
3 Oktet terakhir IP address DNS Server agan yang dibalik (192.168.1.8)
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Kemudian buatlah file baru bernama "resolv.conf" dan letakkan pada direktori /etc dengan cara mengetikkan pico /etc/resolv.conf seperti berikut.
#pico /etc/resolv.conf |
Dan isikan script berikut.
search bukan.org nameserver 192.168.1.8 |
Keterangan:
Domain yang akan agan pakai
IP address DNS Server agan
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X kemudian lakukan restart pada "bind9" dengan mengetik /etc/init.d/bind9 restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut
IP address DNS Server agan
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X kemudian lakukan restart pada "bind9" dengan mengetik /etc/init.d/bind9 restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut
#/etc/init.d/bind9 restart Stopping domain name service . . . : bind9. Starting domain name service . . . : bind9. |
Untuk memastikan bahwa DNS Server sudah berjalan dengan baik, gunakan perintah nslookup pada ip address DNS Server agan seperti contoh berikut
#nslookup 192.168.1.8 Server: 192.168.1.8 Address 192.168.1.8#53 8.1.168.192.in-addr.arpa name = bukan.org |
Lakukan hal serupa pada domain DNS Server agan seperti berikut.
#nslookup bukan.org Server: 192.168.1.8 Address 192.168.1.8#53 Name: bukan.org Address: 192.168.1.8 |
Jika hasilnya seperti di atas, maka instalasi DNS Server telah selesai.
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)